Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Dokter Gita Suntikan Vaksin Covid-19 Kosong ke Siswa SD Kota Medan

22 Januari 2022 | 10:59 WIB Last Updated 2022-05-19T03:01:30Z
Dokter Gita Suntikan Vaksin Covid-19 Kosong ke Siswa SD
Dokter Gita Suntikan Vaksin Covid-19 Kosong ke Siswa SD(foto istimewa)

MEDAN – Polisi telah memeriksa sejumlah saksi, terkait suntikan vaksin Covid-19 kosong ke pelajar usia 6 hingga 11 tahun, di salah satu sekolah di Kota Medan, Sumatera Utara.

Polisi juga menampilkan tenaga kesehatan yang melakukan suntikan vaksin, yaitu dokter Gita yang videonya viral di media sosial.

Dalam konferensi pers yang dilakukan Dirkrimum Polda Sumut di Aula Polres Pelabuhan Belawan, petugas kepolisian membawa sejumlah barang bukti, seperti sisa alat-alat medis yang digunakan tenaga kesehatan saat melakukan vaksin di sekolah dasar di Kawasan Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan.

Dokter Gita mengaku khilaf dan meminta maaf kepada petugas kepolisian Polres Pelabuhan Belawan, sebagai pelaksana vaksinasi, serta ke masyarakat umum khususnya warga Sumatera Utara.

“Kepada masyarakat, IDI Medan dan Polri Saya mememohon maaf atas kekilafahan yang saya lakukan,"ujar dokter Gita, Jumat (21/1/202).
Dokter Gita merupakan dokter umum di salah satu rumah sakit swasta di Kota Medan. Selain dokter yang melakukan suntik, petugas juga menghadirkan salah satu suster, yang diduga juga terlibat dalam kasus suntikan vaksin kosong.

Heboh! Dokter Suntik Vaksin Covid-19 Kosong ke Siswa SD


Dalam video viral tersebut, terlihat sejumlah pelajar SD menerima suntikan vaksin kosong di salah satu sekolah dasar, di Jalan Komodor Laut Yos Sudarso kilometer 16, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan, Labuhan, Kota Medan.

Diduga para pelajar yang lebih dari satu orang, disuntikkan oleh tenaga kesehatan dari salah satu rumah sakit swasta di Kota Medan, tanpa vaksin, saat pemerintah tengah gencar mempercepat proses vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun.

Orangtua pelajar yang melihat kejanggalan saat proses vaksinasi, mempertanyakan prosedur yang dilakukan tenaga kesehatan tersebut.

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang mengatakan, vaksinasi yang dilaksanakan disekolah dasar tersebut terjadi Senin lalu.

“Petugas telah memanggil sejumlah saksi, seperti orangtua pelajar, pihak sekolah termasuk tenaga kesehatan yang melakukan proses vaksinasi untuk diminta keterangan,” Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang.(Okezone)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar